Takhta, Ancaman dan Senjata - Lagu ini menyuarakan keresahan rakyat - Nadea Vibes

Описание: Takhta, Ancaman dan Senjata /    • Takhta, Ancaman dan Senjata  - Lagu ini me...  
Lagu ini menyuarakan keresahan rakyat - Nadea Vibes

Hip hop old school x boom bap yang tajam, menguak ironi di balik kekuasaan yang zalim. Dengan rima yang menusuk dan beat yang berdenyut, lagu ini menyuarakan keresahan rakyat ketika keadilan terinjak dan persatuan tercerai berai oleh amarah penguasa.

Lirik Lengkap
(Yeah...)
(Check the mic...)
(This is for the truth, unheard)

Verse 1
Di meja hijau, janji cuma hiasan
Palu hukum, tumpul di tangan penguasa
Kebenaran dibungkam, mata tertutup paksa
Bila mahkota bicara, rakyat cuma sisa
Cerita lama terulang, sejarah tak berdaya
Luka menganga, di jiwa-jiwa jelata
Pintu keadilan terkunci, tiada harapan nyata
Hanya gema dusta, di ruang sidang hampa

Pre-Chorus
[Naisa, Female]
Teriak lantang, tapi suara dipatahkan
Merajut mimpi, namun mimpi dikoyakkan
Lihatlah negeri ini, kini berantakan
Oleh amarah yang jadi tuhan di singgasana

Chorus
Prahara takhta, dusta di setiap ucap
Keadilan pincang, nurani terjebak
Persatuan koyak, retak tak terelak
Dalam bayangan amarah, masa depan nampak gelap

Verse 2
Slogan kemajuan, topeng muka busuk
Janji manis berlimpah, semua hanya tipu muslihat
Penguasa berpesta, di atas air mata rakyat
Membangun menara angkuh, tapi fondasi retak
Kata bijak dilupakan, etik diabaikan
Cermin kebenaran pecah, diganti fatamorgana
Siapa yang berani angkat suara, langsung disingkirkan
Takhta berkuasa, dengan ancaman dan senjata

Pre-Chorus
Teriak lantang, tapi suara dipatahkan
Merajut mimpi, namun mimpi dikoyakkan
Lihatlah negeri ini, kini berantakan
Oleh amarah yang jadi tuhan di singgasana

Chorus
Prahara takhta, dusta di setiap ucap
Keadilan pincang, nurani terjebak
Persatuan koyak, retak tak terelak
Dalam bayangan amarah, masa depan nampak gelap

Bridge
(Listen closely)
Mereka bilang ini demi stabilitas
Tapi stabilitas apa? Hanya di atas air mata
Membangun tembok-tembok curiga, di antara kita
Menjual mimpi persaudaraan, padahal bara membara
Kapan berhenti? Lingkaran setan ini
Sampai kapan kita diam, melihat luka pertiwi?
Bangkit atau jatuh, pilihan di genggam
Sebelum senja abadi, menyelimuti malam

Chorus
Prahara takhta, dusta di setiap ucap (Yo, dusta!)
Keadilan pincang, nurani terjebak (Terjebak!)
Persatuan koyak, retak tak terelak
Dalam bayangan amarah, masa depan nampak gelap (Gelap!)

Outro
(Persatuan...)
(Keadilan...) (whispered)
(Yeah... The truth will echo... eventually.)

   / @nadeavibes