JUARA 1 FLS3N KAB LUMAJANG "SENDURA KALISANGARA" SMP NEGERI 1 TEMPEH
Автор: SMPN 1 TEMPEH OFFICIAL ACCOUNT
Загружено: 2025-09-09
Просмотров: 5941
Описание:
Judul : “Sendura Kalisangara"
Penata Tari : Muhammad Nashieh Amrullah, S.Pd, Gr.
Penata Musik : Guruh Genta
Penata Busana : Pandu Lanang Dharmawan
Penata artistic :Muhammad Rofian Saputra, Eliyana Dwi Arfiana, Aira Nur Fadilah
Sinopsis : Diantara gemuruh gamelan dan cahaya senja, tumbuh kisah seorang remaja yang menolak uluran tangan kebersamaan. Dalam kesendiriannya, ia tak sadar dirinyalah yang perlahan menjelma menjadi Bhuta Kala, sosok gelap dari ego yang membelenggu. Namun dalam lorong batin yang sunyi, ia temukan cahaya Sendura kesadaran murni yang membimbingnya kembali pada harmoni. “Sendura membebaskan dari kegelepan, Kalisangara mengantar pulang pada cahaya masa depan”
Latar Belakang : Puncak perayaan Hari Raya Nyepi di Senduro Kab Lumajang. Rangsang pertama koreografer ingin menciptakan karya “Sendura Kalisangara” yaitu pada saat menyaksikan pawai ogoh-ogoh yang diarak keliling di Senduro. Dalam ketertarikan penciptaan karya ini yaitu mengekspresikan nilai-nilai religius, sosial emosional, waktu sakral berdasarkan sastra-sastra Agama. Selain itu, ogoh-ogoh merupakan karya kreatif yang disalurkan melalui ekspresi keindahan dan kebersamaan. Ogoh-Ogoh juga mengandung makna mencerminkan sifat –sifat negatif yang terdapat didalam diri manusia.
Pada umumnya Ogoh-Ogoh banyak dikenal hanya ada di Bali. Namun pada kenyataannya Lumajang yang merupakan titik pusat ibadah Umat Hindu juga ada kegiatan Pawai Ogoh-Ogoh setiap tahunnya yang di agendakan dalam Puncak Perayaan Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu. Dan uniknya ada perbedaan yang signifikan pada Pawai Ogoh – Ogoh yang ada di Senduro Kab Lumajang dengan Ogoh – Ogoh didaerah Bali maupun di daerah – daerah lainnya yaitu munculnya nuansa kolaborasi pandhalungan dengan baleganjur yang merupakan entitas unik yang ada di Kab Lumajang.
Premies : Ketidakstabilan sosial emosianal anak-anak dalam proses pembuatan ogoh-ogoh. Akhirnya memicu dinamika pergaulan antar teman sebayanya. Menjadikan anak tersebut muncul sifat egoisme, anarkis, amarah (kenakalan remaja).
Tema Tari
“Mengusung spirit kegiatan puncak perayaan Hari Raya Nyepi yaitu Pawai Ogoh-Ogoh yang merupakan kearifan budaya lokal. Kegiatan ini merupakan pertemuan budaya lumajang yaitu budaya pandhalungan dan tengger lumajang”
Повторяем попытку...
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео
-
Информация по загрузке: