Transformasi Komunitas Tangguh melalui Edukasi Bencana dan Warisan Kuliner

Описание: Kelurahan Sewu, Kota Surakarta, merupakan wilayah padat penduduk yang rawan banjir dan termasuk dalam lokus stunting tahun 2025. Di balik berbagai tantangan tersebut, Kelurahan Sewu memiliki potensi besar berupa peran aktif pemuda Karang Taruna serta warisan kuliner lokal yang dikembangkan oleh UMKM Sewu Rasa.

Melalui Program Mahasiswa Berdampak 2025, Universitas Muhammadiyah Surakarta menghadirkan kolaborasi lintas disiplin untuk mendorong transformasi komunitas yang tangguh dan berkelanjutan. Program ini mengintegrasikan edukasi kebencanaan, penguatan ketahanan pangan keluarga, serta revitalisasi UMKM berbasis kearifan lokal.

Inovasi yang ditampilkan dalam video ini meliputi:
Urban EduFlood Board (UEB), papan edukasi digital bertenaga surya untuk meningkatkan literasi kebencanaan banjir dan gizi
EduFlood Map Kit, media simulasi partisipatif jalur evakuasi bencana
Dapur darurat rumah tangga tahan banjir
Rotapem, alat pemanggang apem rotary untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM
Inovasi pangan lokal adaptif bencana berupa Apem Mocaf Kelor dan Telur Pindang Kelor

Program ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan yang bekerja bersama Karang Taruna Sewu dan UMKM Sewu Rasa untuk menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang berkelanjutan.

Tujuan utama program ini adalah:
Meningkatkan kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas
Memperkuat ketahanan gizi dan ekonomi keluarga
Melestarikan warisan kuliner lokal sebagai identitas dan sumber kesejahteraan masyarakat

Lokasi kegiatan berada di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Kolaborasi:
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Karang Taruna Sewu
UMKM Sewu Rasa

Video ini menampilkan bagaimana inovasi mahasiswa dan kolaborasi masyarakat mampu mengubah tantangan menjadi peluang untuk membangun komunitas yang lebih tangguh, sehat, dan berdaya.