Terkurung Lumpur, Menanti Asa: Kisah Warga Hutanabolon yang Terisolir
Автор: Mistar TV
Загружено: 2025-12-08
Просмотров: 841
Описание:
Tapanuli Tengah, MISTAR.ID
Hampir dua pekan setelah banjir bandang dan longsor melanda pada 25 November 2025 lalu, Desa Hutanabolon masih menjadi salah satu wilayah paling terpencil dan paling sunyi di Tapanuli Tengah.
Akses masuk terputus, bantuan belum stabil, dan laporan warga menyebut ratusan orang belum ditemukan. Di Lingkungan III dan IV—dua titik yang paling parah terdampak—kehidupan kini menjelma menjadi perjuangan bertahan di tengah puing dan lumpur yang tak kunjung surut.
Perjalanan menuju Hutanabolon bukan sekadar liputan, tetapi ujian fisik dan mental. Koresponden Mistar harus menempuh 12 kilometer dengan berjalan kaki dari Dusun Sigotom, menyusuri jalan yang berubah menjadi genangan setinggi pinggang. Motor trail yang dibawa hanya mampu melaju beberapa ratus meter sebelum terperosok dalam lumpur.
Memasuki kawasan desa, pemandangan yang muncul adalah hamparan kehancuran: rumah-rumah rata dengan tanah, sebagian terseret arus hingga hanya menyisakan sebuah kloset yang berdiri sendirian.
Gereja yang biasanya menjadi pusat pertemuan warga kini tenggelam setengah oleh lumpur. Kayu gelondongan dan batu-batu besar yang turun dari pegunungan masih teronggok di sepanjang jalan—jejak betapa dahsyatnya bencana itu datang.
Dina Tambunan, warga Lingkungan III, yang kehilangan hampir seluruh perabot rumah bersama tetangga lainnya, menjelaskan kondisi di Lingkungan IV yang jauh lebih buruk.
Hampir tak ada rumah tersisa. Gunung longsor dan menimbun kawasan permukiman, seakan menghapusnya dari peta. Seorang warga lain juga menuturkan duka pribadi: mertuanya tewas dalam banjir bandang, sudah dimakamkan, namun belum ada santunan atau perhatian dari pemerintah.
Kesedihan mereka tak berhenti di situ. Warga mengklaim masih ada lebih dari seratus orang hilang di seluruh Desa Hutanabolon. Mereka mengaku masih mencium aroma jenazah dari sejumlah titik, namun pencarian sudah dihentikan di wilayah itu. Bendera merah putih dikibarkan setengah tiang—tanda duka masih menyelimuti desa tersebut.
Di tengah keterisolasian, warga Hutanabolon terus menunggu bantuan, pertolongan, dan kabar dari nama-nama belum kembali. Sementara dunia di luar bergerak, di desa ini waktu seakan terhenti—menanti asa di atas lumpur tebal basah. (feliks/hm21).
#HutanabolonTerisolasi, #BanjirTapanuliTengah, #14HariPascaBanjir, #KorbanHilang, #BencanaDiTapteng, #Lingkungan3dan4, #AksesTerputus, #JalanLumpur, #KehancuranHutanabolon, #LumpurTebal, #RumahRataTanah, #KayuGelondongan, #ReportaseLangsung
Baca juga :
https://mistar.id/
____________________________________________________________________
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di / @mistartv706
Baca berita menarik lainnya di https://mistar.id/
Follow:
/ mistartv
/ profile.php
/ mistar.tv
Повторяем попытку...
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео
-
Информация по загрузке: