Presiden Prabowo Minta Jaksa Satgas PKH Tak Ragu Tindak Perusahaan yang Melanggar Hukum
Автор: Tribunnews
Загружено: 2025-12-24
Просмотров: 244943
Описание:
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI Prabowo Subianto mewanti-wanti seluruh jaksa, khususnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan, agar tidak ragu menindak perusahaan yang terbukti melanggar aturan.
Peringatan tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato usai menyaksikan penyerahan uang hasil denda atas pelanggaran administratif kawasan hutan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta para jaksa menjalankan tugas secara tegas, tidak pandang bulu, serta tidak mudah dilobi atau dikondisikan oleh pihak yang melanggar hukum.
"Kita bentuk Satgas (PKH) terdiri dari banyak unsur penegak hukum, laksanakan tugas yang saya berikan. Jangan ragu-ragu, tidak pandang bulu, jangan mau dilobi sini, dilobi sana," kata Prabowo.
Prabowo mengibaratkan negara seperti tubuh manusia yang dapat mengalami kolaps apabila terus-menerus mengalami kebocoran.
Ia menjelaskan bahwa kekayaan negara ibarat darah yang mengalir dalam tubuh, sehingga jika terus bocor sedikit demi sedikit, maka pada akhirnya negara akan kehilangan daya tahan.
"Berkali-kali saya katakan, negara itu ibarat badan, ibarat badan manusia. Kekayaan, uang, uang, dan segala kekayaan itu ibarat darah. Kalau badan manusia tiap hari bocor, bocor, bocor sekian cc, di ujungnya, badan itu kolaps," ujarnya.
Menurut Prabowo, kondisi tersebut tidak berbeda dengan praktik penyelundupan kekayaan negara ke luar negeri yang selama ini merugikan rakyat.
Ia menegaskan bahwa negara dapat mengalami kehancuran akibat berbagai kebocoran, mulai dari perampokan kekayaan, laporan palsu, hingga praktik suap dan penyelundupan yang dibiarkan terjadi.
"Negara sama, di ujungnya kekayaan kita bocor, bocor, bocor, dirampok, dicuri, laporan palsu, under invoicing, pejabat disogok, nyelundup, nyelundup keluar, nyelundup ke dalam. Bagaimana negara bisa bertahan?" tuturnya.
Prabowo menilai kerugian negara tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, namun justru hilang akibat penyimpangan yang terus berulang.
Karena itu, Presiden menegaskan pentingnya peran jaksa dan aparat penegak hukum untuk bertindak berani dan konsisten demi menjaga kekayaan negara.
(Tribun-Video.com)
Program: Tribunnews Update
Host: Thalia Iza
Editor Video: Ardrianto Satrio
Uploader: Panji Anggoro Putro
Повторяем попытку...
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео
-
Информация по загрузке: