Menilai Efektivitas Kepemimpinan Daerah di Kota Tangerang Selatan

Описание: Menilai Efektivitas Kepemimpinan Daerah di Kota Tangerang Selatan: Antara Kekuatan, Kelemahan, dan Tantangan Tata Kelola Publik

Kepemimpinan daerah di Kota Tangerang Selatan memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mewujudkan visi pembangunan kota yang berkelanjutan. Berbagai program telah dijalankan, mulai dari pembangunan infrastruktur, penguatan layanan publik berbasis teknologi, hingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan. Namun, efektivitas kepemimpinan daerah tidak hanya diukur dari banyaknya program, melainkan juga dari sejauh mana kebijakan tersebut mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara adil dan merata.

Dalam praktiknya, masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti koordinasi lintas sektor yang belum optimal, transparansi dan akuntabilitas anggaran yang masih perlu diperkuat, serta partisipasi masyarakat yang relatif rendah dalam proses perumusan kebijakan. Selain itu, kapasitas birokrasi yang belum sepenuhnya adaptif turut memengaruhi kecepatan dan efektivitas implementasi kebijakan daerah. Kondisi ini menimbulkan kesenjangan antara perencanaan dan realisasi kebijakan, serta berdampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah di Tangerang Selatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengkaji secara kritis bagaimana peran kepemimpinan daerah, khususnya DPRD, dalam memastikan prinsip good governance dapat berjalan secara konsisten. Kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran utuh mengenai kekuatan, kelemahan, serta tantangan kepemimpinan daerah Tangerang Selatan, sekaligus merumuskan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Identifikasi Masalah:
1. Koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan kebijakan daerah belum berjalan optimal.
2. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran masih perlu ditingkatkan.
3. Respons birokrasi terhadap aspirasi masyarakat belum merata.
4. Partisipasi publik dalam perumusan dan pengawasan kebijakan masih rendah.
5. Ketimpangan pembangunan antarwilayah di Kota Tangerang Selatan.
6. Kapasitas birokrasi yang belum sepenuhnya mendukung percepatan dan efektivitas program daerah.

Narasumber: Perwakilan DPRD Kota Tangerang Selatan
Host: Fadiyah Hamdan & Anindya Angres Ramadhianti
Oposisi: Azzeira Maghda
Camera Person & Scriptwriter: Azzahra Fajriani

Pembuat:
Mahasiswi Semester 1
Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa