LISAN TAK MENUJU LANGIT | ANTIQ
Автор: Antiq Studio
Загружено: 2025-10-30
Просмотров: 1918
Описание: Permintaan terberat yang tidak dapat dipenuhi oleh Nabi Musa 'alaihissalam manakala bersama Nabi Khaidir adalah diam. Ya berdiam, tanpa komentar, sebelum semuanya jelas dan menjadi terang benderang hikmahnya. Nabi Musa adalah Nabi bagi Bani Israel, seorang yang paling berilmu di masanya. Sampai-sampai, suatu ketika Nabi Musa ketika berdakwah di hadapan kaumnya, ada di antara kaumnya yang bertanya: "Adakah orang yang lebih berilmu darimu, wahai Musa? Nabi Musa dengan tegas menjawab: "Sayalah satu-satunya, orang paling alim, paling berilmu saat ini!"Tak lama kemudian, Allah Ta'ala menegur Nabi Musa bahwa masih ada yang lebih berilmu, seseorang yang memiliki ilmu Ladunni yang berada di antara dua pertemuan antara air laut dan air tawar. Perjalanan Nabi Musa untuk menemui Nabi Khaidir bukanlah mudah. Perjalanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, hingga muncullah pertanda ikan yang dibawa menghilang secara misterius di antara dua pertemuan air. Tanpa disadari oleh Nabi Musa dan seorang pendampingnya yang menurut sebagian mufassir adalah Yusya' bin Nun yang kemudian nantinya diangkat sebagai salah seorang Nabi Bani Israel. Singkat cerita, dimulailah pengembaraan ilmu di antara dua orang Nabi itu dengan beberapa ujian kelayakan bagi Nabi Musa diterima sebagai murid Nabi Khaidir, setelah sebelumnya ada dialektika di antara keduanya dimana Nabi Musa bernegosiasi agar diterima sebagai murid dan Nabi Khaidir semula meragukannya. Walhasil, akhirnya Nabi Khadir tidak mensyaratkan apa-apa, terkecuali hanya meminta Nabi Musa agar diam tanpa komentar sebelum semuanya telah dijelaskan secara terang benderang dibalik hikmah dari setiap kejadian. Betapa banyak kita akan temui orang-orang yang senang berkomentar dan selalu senang mengomentari setiap peristiwa apa pun yang dilihat dan di dengarnya. Seakan komentar itu menunjukkan betapa banyaknya pengetahuannya. Padahal, belum tentu demikian adanya. Padahal dalam perjalanan maqom keilmuannya selanjutnya, manakala ada orang yang memilih untuk lebih banyak diam, lebih banyak merenung, mengamati dan memperhatikan hikmah dibalik setiap peristiwa dan kejadian yang terjadi di sanalah sesungguhnya puncak ilmu akan diketahui. Salah seorang wali Abdal ditanya, "dengan cara apa Anda memperoleh maqam ini?" Dijawabnya dengan cara banyak diam dari berkomentar dan berkata-kata yang tidak berfaidah." Ketika seseorang telah menyadari kelemahan dirinya, maka dia akan terdiam. Manakala seseorang telah terpukau pada keindahan dan keelokan Tuhannya, maka membuatnya akan terdiam. Diam adalah puncak dari pemahaman
Повторяем попытку...
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео
-
Информация по загрузке: