Ibu Pengantin Pria Datang ke Pelaminan… Tapi Disambut Hinaan dari Keluarga Mempelai Wanita!

Описание: Di hari yang seharusnya penuh kebahagiaan, seorang ibu sederhana datang dengan hati penuh cinta ke pernikahan anaknya.

Tapi apa yang ia terima justru hinaan…

"Saya kira pengemis… eh, maaf keceplosan," ucap keluarga mempelai wanita sambil tertawa di depan tamu undangan.

Dengan kebaya lusuh dan tatapan penuh harap, sang ibu hanya bisa menahan air mata. Namun saat semua tertawa merendahkannya, anaknya — Raka — berdiri dan menghentikan semuanya.

Di pelaminan mewah itu, harga diri seorang ibu diuji.

Saksikan kisah penuh luka, penghinaan, dan cinta yang lebih berharga dari pesta mewah mana pun.

💔 Siapkan tisu... karena cerita ini akan menyayat hati.

📢 Jangan lupa tuliskan sholawat untuk nabi muhammad di kolom komentar, semoga menjadi saksi kelak untuk syafaat di akhirat.

👍 Like dan Subscribe untuk dukung terus cerita-cerita dakwah menyentuh hati.

#CeritaSedih #IbuDihina #PernikahanGagal #DakwahStory #CeritaNyata #PelaminanMewah

Selamat datang di MagerNgomong!
Di sini kamu akan menemukan kisah-kisah fiktif yang penuh makna dan inspirasi, disajikan dengan cara yang santai dan mudah dicerna.
Setiap cerita dirancang untuk membangkitkan semangat, membuka wawasan, dan mengajak kamu merenung tentang nilai-nilai kehidupan.
Cocok untuk kamu yang suka mendengarkan narasi inspiratif tanpa harus serius-serius banget.
Jangan lupa subscribe dan temukan cerita baru setiap minggunya!



DISCLAIMER
Seluruh konten di channel ini bersifat fiksi dan dibuat semata-mata untuk tujuan hiburan, edukasi, serta pembelajaran moral. Tokoh, tempat, dan kejadian dalam cerita ini adalah hasil rekaan semata.
Cerita tidak mewakili atau ditujukan untuk menyerang, menyinggung, atau mencemarkan nama baik institusi, profesi, atau individu mana pun, termasuk instansi kepolisian.
Channel ini tidak menyebarkan berita nyata atau informasi faktual, dan tidak bermaksud memprovokasi, membentuk opini publik negatif, atau menimbulkan kebencian terhadap pihak mana pun.
Segala kemiripan nama, karakter, peristiwa, atau latar dalam cerita dengan dunia nyata adalah kebetulan belaka.