Tambah Tuo, Tambah Sugih | Ustadz Ammi Nur Baits

Описание: TAMBAH TUO TAMBAH SUGIH                 
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Kamis, 16 Oktober 2025
🏢 Mushola Al Hijrah, Bokesan, Yogyakarta

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kajian hari ini berlangsung di malam jumat, terdapat keutamaan malam jumat dan hari jumat sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini,

إنَّ من أفضلِ أيَّامِكُم يومَ الجمعةِ؛ فيهِ خُلِقَ آدمُ، وفيهِ قُبِضَ، وفيهِ النَّفخةُ، وفيهِ الصَّعقةُ؛ فأكْثِروا عليَّ مِنَ الصَّلاةِ فيهِ؛ فإنَّ صلاتَكُم معروضةٌ عليَّ

“Di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan. Karena itu, perbanyaklah membaca shalawat untukku di hari Jumat karena shalawat kalian ditunjukkan kepadaku.. (HR. Abu Daud no. 1047)

Perlu kita pahami bahwasanya Allah jadikan sebagian manusia lebih kaya dari sebagian yang lain dengan hikmahNya sehingga kehidupan bisa berjalan dengan normal, karena perihal kekayaan telah Allah tetapkan dan telah ditakar sehingga tidak mungkin tertukar, dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,

إِنَّ رُوْحَ القُدُسِ نَفَثَ فِي رَوْعِي إِنَّ نَفْسًا لاَ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقُهَا ، فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُدْرِكُ مَا عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ

“Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan dia habiskan semua jatah rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mengais rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya.” (HR. Musnad Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 8: 166, hadits sahih. Lihat Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah no. 2866).

Kita diajarkan Nabi ﷺ, mencari rezeki dengan cara yang baik dan tidak tergesa-gesa ingin cepat sukses & kaya sebelum waktunya, mengenai karakter istibtha’, obsesi untuk cepat kaya, cepat sukses, sebelum waktunya, dinyatakan oleh Nabi ﷺ dalam hadisnya,

أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu, jangan kalian memiliki penyakit istibtha’ dalam masalah rizki. (HR. Baihaqi dalam sunan al-Kubro 9640, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak 2070 dan disepakati Ad-Dzahabi).

Perkara yang lebih utama dari perkara dunia yang harus kita usahakan adalah kaya amal, tambah tuo tambah sugih amal yang kelak bermanfaat di akhirat. Dalam sebuah hadits marfū’ (sampai kepada Rasulullah ﷺ), beliau bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّكُمْ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya. Dan seburuk-buruk kalian adalah orang yang panjang umurnya tetapi buruk amalnya.”

Kemudian kita diperingatkan dalam firman Allah سبحانه و تعالى

إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ

Artinya: Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,[QS Al-‘Ashr Ayat 2]

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

Artinya: Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.[QS Al-‘Ashr Ayat 3]

Ada 3 keadaan manusia ;
1. Bawa modal pulang untung
2. Bawa modal namun modal habis
3. Bawa modal pulang bawa utang

wallahu'alam

Youtube :    • Tambah Tuo, Tambah Sugih | Ustadz Ammi Nur...  

Facebook :   / ustadzamminurbaits  

#rezeki #mati #sukses #kaya #amal